Konfigurasi Web Server dan Simulasi VLAN pada Cisco Packet Tracer
1. Melakukan
setting Web Server pada Cisco Packet Tracer
1.1. Membuatdesain
Web Server
1.2. Atur IP address setiap
komputer
1.3. Atur
IP address WebServer
1.4.
Lakukan pengecekan
jaringan pada komputer dengan cara memping ip address
1.5.
Buka Web Browser pada komputer
1.6.
Buka services, pilih HTTP pilih file index.html
1.7.
Edit file index.html sesuai keinginan kemudian save file
1.8.
Buat file gallery.html kemudian edit file
1.9.
Buka web browser pada komputer masukan url sesuai ip address server maka akan tampil
seperti diatas.
2. Membuat simulasi jaringan
VLAN
2.1. Membuatdesainjaringan
VLAN
2.2.
Sambungkan server
menggunakankabel straight sepertidiatas
2.3. Sambungkan
server kerotocol, untuk server A pilihFastEthernet 0/1 danseterusnya dan untukmenyambungkanrotocol
server B, pilihFastEthernet 0/11 danseterusnya
2.4. Ubah
IP address dan default gateway Server A
2.5. Lakukankonfigurasi
DHCP Server A sepertidiatas
2.6. Ubah
IP address dan default gateway Server B
2.7. LakukanKonfigurasi
DHCP pada Server B
2.8. Buka
tab CLI pada Switch, lakukaninisialisasidankonfigurasi
2.9. VLAN
Server A dan B telahaktif
2.10. Lakukankonfigurasi,
masukkan port yang aktifpada VLAN Server A
2.11. Masukkan
port yang aktifpada VLAN server B
2.12. Semua
port telahdiaktifkan
2.13. Ubah
IP address rotocoldengan DHCP
2.14. Hubungkan
router menggunakan FastEthernet0/0
2.15. Hubungkan
router ke switch menggunakan FastEthernet0/24
2.16. Router
sudahdihubungkandengan Switch
2.17. Lakukankonfigurasi
router pada VLAN 100 dan VLAN 200
2.18. Setting
switch, masukkan mode trunk
2.19. Lakukan ping dari Server A ke Server B,
hasilnyaakan reply.
Komentar
Posting Komentar